PRINSIP USABILITY
Posted February 17, 2010
on:- In: Tugas
- Leave a Comment
Prinsip Usability adalah Prinsip usability (Prinsip kegunaan) adalah kemampuan suatu sistem/perangkat lunak untuk di pahami , dipelajari , dan digunakan oleh pengguna. Ketika seseorang menggunakan suatu sistem / perangkat lunak, secara tidak sadar dia juga memulai proses belajar dengan mengingat langkah-langkah pekerjaan yang dia lakukan.
Prinsip Usability
• Human Ability
• Human Capabilities
• Memori
• Proses
• Observations
• Problem Solving
1. Human Ability
* BAIK
– Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
– Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
* BURUK
– Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
– Durasi STM terbatas
2. Human Capabilities
Faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan.
User perlu mengetahui hal-hal berikut dalam merancang :
Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba)
Proses informasi
Sistem Motor
3. Memori
Memori menyimpan pengetahuan faktual dan pengetahuan
prosedural.
• Terdapat 4 tipe memori :
1. Perceptual Buffer (Memori Sensor)
– Terbatas kapasitasnya.
– Informasi yang masuk melalui indera tidak semua dapat diproses.
2. Short Term Memory (STM)
– Memori kerja menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat / sementara pada saat kita sedang melakukan pekerjaan.
– Dapat diakses dengan cepat, namun berkurang secara cepat pula
– Metode digunakan untuk mengukur kapasitas
3. Intermediate
Menyimpan untuk ke LTM
4. Long Term Memory (LTM)
– Penyimpanan utama untuk informasi faktual, pengetahuan berdasarkan eksperimen / pengalaman, aturan-aturan prosedur, tingkah laku, dsb.
– Kapasitasnya lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya informasi lebih lambat.
PENYELESAIAN MASALAH
• Setelah penyimpanan di LTM, kemudian diaplikasikan
• Penalaran (Reasoning) : proses pengambilan kesimpulan mengenai sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Reasoning terdiri dari :
Deduktif
– Menarik kesimpulan secara logika dari premis yang diberikan
– Jika A, maka B
– Sangat buruk untuk mengkonfirmasikan validitas dan kebenaran
Induktif
– Men-generalisasi dari kasus sebelumnya untuk belajar tentang hal baru
-Meskipun induksi mungkin tidak dapat diandalkan namun merupakan proses yang berguna
– Induksi mengakibatkan manusia senantiasa belajar mengenai lingkungan
Abduktif
– Penalaran dari sebuah fakta ke aksi atau kondisi yang mengakibatkan fakta tersebut terjadi
– Metode ini digunakan untuk menjelaskan event yang kita amati
– Mungkin tidak dapat diandalkan, namun manusia seringkali menerangkan sesuatu hal dengan cara seperti ini, dan mempertahankan hingga ada bukti lain yang mendukung penjelasan atau teori alternatif
source:google
Leave a comment